jatim.jpnn.com, PONOROGO - Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assyafi’iyyah Duri Sawoo, Kabupaten Ponorogo menggelar salat gaib untuk korban meninggal dalam tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo.
Salat gaib digelar di Masjid Ponpes Assyafi’iyyah seusai zuhur berjemaah, Rabu (1/10) dengan imam sekaligus pengasuh ponpes KH Samuri Yusuf.
"Kurang lebih ada 1.400 santri mulai tingkat MI hingga MTs yang bersama-sama melaksanakan shalat gaib untuk para korban tragedi di Pondok Al-Khoziny," ujar KH Samuri.
Selain salat gaib, para santri dan pendidik juga menggelar doa bersama serta pembacaan tahlil untuk mendoakan para korban.
KH Samuri berharap korban yang belum ditemukan bisa segera dievakuasi dalam keadaan selamat, sementara yang luka-luka segera diberi kesembuhan.
"Ini bentuk solidaritas kami sesama pondok pesantren, khususnya sesama umat Islam. Semoga semuanya dipermudah dan diberi keselamatan," katanya.
Dia juga menyampaikan takziah kepada keluarga korban agar diberi ketabahan dan keikhlasan. Menurutnya, para santri yang wafat saat beribadah dan menuntut ilmu insya Allah berpulang dalam keadaan syahid.
"Semoga mereka mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi kekuatan menghadapi ujian ini," ucapnya.



















































