jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 10.000 buruh yang tergabung salam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia bersama aliansi GASPER (Gerakan Serikat Pekerja) Jawa Timur akan melakukan aksi demontrasi untuk memperingati May Day di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Kamis (1/5).
Ribuan buruh itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, yakni Surabaya Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Tuban, Nganjuk, Jombang, Malang, Probolinggo, Jember, Lumajang hingga Banyuwangi.
Ketua DPW FSPMI Provinsi Jawa Timur Jazuli menjelaskan sebelum menuju lokasi tujuan aksi, mereka akan berkumpul Jl. Frontage A. Yani depan Royal Plaza dan di KBS Jl. Stail Surabaya sekitar pukul 11.00 - 12.00 WIB.
Kemudian, bergerak bersama menuju Jalan Pahlawan dan diperkirakan tiba pukul 13.00-14.00 WIB.
“Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, dihimbau bagi pengendara agar menghindari jalan yang menjadi rute massa aksi tersebut,” kata Jazuli.
Jazuli menerangkan ada beberapa isu yang diangkat pada May Day tahun ini.
Tidak hanya soal ketenagakerjaan, tetapi juga terkait isu pendidikan, transportasi, permukiman, pajak yang membebani rakyat hingga pengusulan Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) agar ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Menurutnya, Gus Dur memberikan kebebasan berserikat yang dituangkan dalam UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh pada masa kepemimpian beliau sebagai Presiden RI.