jabar.jpnn.com, CIREBON - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan asesmen atau pendataan awal terhadap warga terdampak banjir yang melanda delapan desa di sejumlah kecamatan.
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Cirebon, Tsabit Albani, mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Cirebon sejak Sabtu malam (13/12).
Peristiwa tersebut berdampak pada ratusan hingga ribuan warga, sehingga penanganan darurat segera dilakukan.
“Sementara ini, kami melaporkan ada beberapa wilayah terdampak banjir yang membutuhkan penyediaan makanan bagi warga,” ujar Tsabit di Cirebon, Minggu (14/12).
Ia menjelaskan, salah satu wilayah terdampak adalah Desa Gamel, Kecamatan Plered, dengan jumlah 287 kepala keluarga (KK) atau 576 jiwa.
Selain itu, banjir juga melanda Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, yang berdampak pada 27 KK atau 54 jiwa.
Banjir turut merendam Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, dengan dampak terhadap delapan KK atau 45 jiwa.



















































