AJI Mengecam Tindakan Represif Satpol PP terhadap Wartawan di Semarang

7 hours ago 4

Jumat, 24 Januari 2025 – 19:00 WIB

AJI Mengecam Tindakan Represif Satpol PP terhadap Wartawan di Semarang - JPNN.com Jateng

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang Aris Mulyawan. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengecam keras tindakan intimidasi yang dilakukan oleh para petugas keamanan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu terhadap sejumlah jurnalis saat meliput acara di Rumah Pelita Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (24/1).

Petugas keamanan yang terlibat mengintimidasi wartawan meliputi belasan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, ajudan Wali Kota Semarang hingga beberapa petugas protokoler.

Personel Satpol PP mengintimidasi dengan cara melarang wartawan memasuki area kegiatan Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita dengan membentuk barikade hidup. Kemudian mendorong, dan menarik para wartawan ketika melakukan wawancara.

Adapun ajudan wali kota mengintervensi wartawan dengan cara melarang melakukan wawancara, sementara petugas protokoler melarang wartawan untuk melakukan peliputan mulai dari memfoto, dan memvideo.

"Kami mengecam tindakan para petugas keamanan Wali Kota Semarang tersebut karena sudah melanggar kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40  Tahun 1999 tentang Pers," kata Ketua AJI Kota Semarang Aris Mulyawan.

Insiden itu terjadi di lokasi acara Mbak Ita dalam mendampingi kunjungan kerja Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia Budi Setiyono di Rumah Pelita Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang.

Ketika Mbak Ita keluar dari lokasi acara. Sejumlah jurnalis kemudian melakukan doorstep ketika orang nomor satu di Kota Semarang tersebut berjalan menuju mobilnya.

Saat itu, petugas Satpol PP, dan petugas protokoler melakukan pengawalan secara ketat sehingga wartawan kesulitan melakukan wawancara. Mereka juga tak segan menarik, dan mendorong wartawan untuk menjauh dari Politikus PDI Perjuangan itu.

AJI mengecam tindakan represif oleh Satpol PP terhadap wartawan di Kota Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |