bali.jpnn.com, DENPASAR - Rabu hari ini (23/4) berdasarkan kalender Bali masuk Buda Kliwon Dunggulan.
Hari ini bertepatan dengan krama Hindu Bali merayakan Hari Raya Galungan.
Hari ini merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma.
Pada hari ini umat Hindu melakukan persembahan ke hadapan Sang Hyang Widhi Wasa dan Dewa atau Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya.
Penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.
Hari Raya Galungan pertama kali dirayakan pada Purnama Kapat 882 Masehi atau Tahun Saka 804.
Dilansir dari lontar Sunarigama, "Galungan memiliki makna, Budha Kliwon Dungulan Ngaran Galungan patitis ikang janyana samadhi, galang apadang maryakena sarwa byapaning idep".
Artinya, Rabu Kliwon Dungulan namanya Galungan, bersatunya rohani supaya mendapatkan pandangan yang terang untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran.
