bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus rudapaksa berujung penganiayaan terhadap pelajar kembali terjadi di Denpasar, Bali.
Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Denpasar berinisial AANDP, 16, menjadi korban bullying dan kekerasan fisik oleh tiga orang temannya, SA, RE dan INA.
Ketiga pelaku dengan usia 16 tahun itu mengamuk dan menganiaya korban di Jalan Mertasari, Banjar Mergaya, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar, karena menuding korban menyebarkan video merokok di toilet sekolah.
“Kami telah memanggil para pihak untuk memediasi ini agar tidak melebar kasusnya,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat (16/5).
Versi korban, kejadian bermula ketika ada pembinaan yang dilakukan oleh BK sekolah, yang menghadirkan beberapa siswa termasuk korban dan pelaku.
Pembinaan dilakukan setelah ditemukan siswa yang merokok di toilet sekolah.
Setelah dilakukan pembinaan, korban dan pelaku resmi berdamai.
Namun, pelaku rupanya masih menyimpan dendam kepada korban.