jateng.jpnn.com, PAREPARE - PSM Makassar harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah kalah tipis 0-1 dari Bali United pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (25/4).
Gol tunggal Privat Mbarga di menit ke-22 jadi satu-satunya pembeda dalam laga panas itu.
Pasukan Ramang sebenarnya tampil sangat dominan. Mereka menguasai jalannya pertandingan, menggempur pertahanan Bali United, menciptakan sederet peluang, hingga dua kali membuat bola membentur mistar gawang.
Namun, dewi fortuna tampaknya lebih berpihak pada tim tamu, Serdadu Tridatu.
"Selamat kepada Bali United. Mereka cetak gol dari peluang pertama mereka. Sementara kami, meski punya banyak peluang, gagal memanfaatkannya," ujar pelatih PSM Bernardo Tavares.
Tavares mengaku sudah mengantisipasi gaya bermain Bali United, termasuk kekuatan mereka dalam transisi menyerang dan situasi bola mati. Namun satu kelengahan, cukup untuk membuat PSM harus membayar mahal.
Sejak kebobolan, PSM meningkatkan tekanan. Tavares bahkan memasang lebih banyak striker dan memajukan Yuran Fernandes ke lini depan untuk menambah daya gedor.
Bola-bola crossing pun terus menghujani kotak penalti Bali United. Namun tetap saja, gol penyama tak kunjung lahir.