jpnn.com - BANJARMASIN – Para honorer di sejumlah daerah masih terus menyuarakan aspirasinya menolak penundaan pengangkatan PPPK 2024.
Penyampaikan aspirasi para honorer atau non-ASN ada yang dilakukan dengan cara berunjuk rasa.
Namun, ada juga yang memilih cara dialog atau beraudiensi, menemui pejabat terkait.
Seperti dilakukan para honorer di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Para guru honorer dan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) kota setempat, beraudiensi dengan Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR, pada Jumat (14/3).
Yamin menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi guru honorer dan guru PPPK berkaitan dengan permasalahan pengangkatan PPPK 2024.
Bukan hanya soal penundaan pengangkatan PPPK 2024, IGI juga mempertanyakan mengenai gaji guru honorer.
Yamin mengatakan berbagai pihak di daerah akan terus memperjuangkan kepastian jadwal pengangkatan PPPK 2024.