jabar.jpnn.com, KARAWANG - Bupati Karawang Aep Syaepuloh berharap Bulog menyerap gabah langsung dari petani secara optimal sehingga tidak ada petani yang harus menjual panen padinya ke tengkulak dengan harga murah.
"Panen adalah hasil kerja keras para petani di Karawang," kata Bupati saat panen raya serentak di 14 provinsi bersama Presiden RI Prabowo Subianto secara daring yang digelar di Desa Karangtanjung Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang.
Atas hal tersebut, ia berharap Bulog bisa menyerap gabah petani dengan optimal, meskipun harus dipahami bahwa Bulog memiliki wilayah cakupan lebih luas, termasuk Bekasi dan sekitarnya.
Ia mengaku sudah berdiskusi dengan pihak Perum Bulog dan Dandim Karawang terkait dengan mekanisme penyerapan gabah dari petani.
Ia menegaskan pentingnya peran Bulog dalam menyerap hasil panen secara maksimal. Karena itu akan membuat semangat petani seiring dengan tingginya harga jual gabah yang diterima.
Dalam kegiatan penyerapan gabah petani, Bulog Karawang melakukan pembelian gabah kering panen dengan harga Rp6.500 per kilogram.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025
Bupati menyebutkan bahwa saat ini sudah memasuki panen raya. Hal itu ditandai dengan kegiatan panen raya serentak di 14 provinsi bersama Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin ini.