jatim.jpnn.com, SURABAYA - Untag Surabaya terus berinovasi dengan membuka tiga program studi (prodi) baru untuk menjawab tantangan global.
Prodi baru itu adalah Program Studi Artificial Intelligence dan Robotika (AIRO), Fakultas Kedokteran, dan Program D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur.
Ketiga program itu dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi unggul, inovatif, dan relevan di era Revolusi Industri 5.0.
Fakultas Kedokteran Untag Surabaya hadir untuk menjawab kebutuhan tenaga medis berintegritas, dengan fokus utama pada penanganan penyakit pernapasan seperti pneumonia.
“Mahasiswa akan kami bekali kompetensi nasional SKDI 2014 dan standar internasional WHO, termasuk 5 Stars WHO; Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader, dan Manager,” kata Dekan Fakultas Kedokteran dr Poerwadi, Sp.B, Sp.BA (K) dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4).
Fakultas itu didukung 26 dosen tetap, laboratorium sistem pernapasan unggulan, dan kerja sama dengan rumah sakit ternama seperti RSUD Jombang, RSU dr Soetomo, dan School of Medicine Walailak University Thailand.
Kemudian Program Studi Artificial Intelligence and Robotics (AIRO) resmi dibuka di bawah Fakultas Teknik Untag Surabaya.
“Mahasiswa akan dibekali dasar matematika, fisika, mekatronika, desain robot, hingga kecerdasan buatan,” jelas Kaprodi AIRO Dimas Aditya Putra W., S.ST., M.Tr.T.
