jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan Jatim dan Kodam V/Brawijaya memperkuat kerja sama untuk pengembangan SMA Taruna. Hal itu ditandai dengan kunjungan silaturahmi Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin pada Jumat (7/3).
Kunjungan tersebut bertujuan mempererat sinergi di bidang pengasuhan dan seleksi masuk SMAN Taruna Jawa Timur yang telah terjalin selama ini.
Aries tidak sendirian, dia didampingi Dindik Jatim Suhartatik, Kepala Sekolah SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro dan Kepala SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri. Mereka membawa dua agenda penting terkait pengembangan SMA Taruna.
Pertama, penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kodam V/Brawijaya dengan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kota Kediri.
Kedua, penjajakan penandatanganan PKS antara Kodam V/Brawijaya dan SMAN 2 Taruna Pamong Praja di Bojonegoro, yang rencananya akan dilakukan pada 11 Maret 2025. Kerja sama itu mencakup pembinaan, pengasuhan, dan pelatihan dalam penerapan kurikulum Bela Negara dan Kesamaptaan di sekolah tersebut.
Aries menyatakan sinergi dengan Kodam V/Brawijaya merupakan bagian dari upaya memperkuat program pendidikan unggulan di Jatim, khususnya dalam penyelenggaraan SMA Negeri Taruna.
Kesuksesan lima sekolah matra yang dimiliki Pemprov Jatim tidak lepas dari kerja sama dengan TNI-Polri. Beberapa di antaranya adalah SMAN Taruna Nala Malang, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, dan SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan.
"Terbaru, SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur di Bojonegoro juga masuk dalam jajaran sekolah unggulan ini," ungkap Aries.
