Ditangkap Polisi, Remaja Pelaku Tawuran Menangis di Depan Orang Tuanya

4 hours ago 12

Ditangkap Polisi, Remaja Pelaku Tawuran Menangis di Depan Orang Tuanya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sejumlah remaja yang terlibat tawuran di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jabar bersimpuh di kaki orang tuanya untuk meminta maaf dan berjanji tidak melakukan aksi serupa yang disaksikan perangkat desa dan personel Polsek Cidahu di Mapolsek Cidahu pada Jumat, (14/3/2025). ANTARA/ (Aditya A Rohman)

jpnn.com, SUKABUMI - Terlibat tawuran di depan pabrik pembuatan air minum dalam kemasan (AMDK) di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, tujuh remaja ditangkap personel Polsek Cidahu.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan tidak akan menolerir siapa saja yang terlibat dalam aksi tawuran, karena selain mengancam keselamatan pelaku juga masyarakat lainnya seperti pengguna jalan.

Maka dari itu, pihaknya tidak segan memberikan langkah tegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku tawuran, agar tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.

"Aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja tersebut terjadi pada Kamis (13/3) dini hari, akibat kejadian ini masyarakat menjadi resah," kata Samian, Jumat.

Samian mengatakan polisi akan lebih mengutamakan langkah pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pelajar dan orang tua pun diminta untuk lebih ketat dalam mengawasi pergaulan anaknya agar tidak terjerumus dalam aksi yang merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti tawuran.

Sementara, Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet menambahkan pengungkapan kasus tawuran ini setelah pihaknya menangkap tiga remaja yang terlibat tawuran di sekitar Kecamatan Cidahu pada Kamis dini hari.

Kemudian, pihaknya kembali mengembangkan kasus ini dan berhasil menangkap empat remaja lainnya pada Kamis sore, sehingga totalnya ada tujuh remaja.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata mereka masih berstatus sebagai pelajar tingkat menengah pertama dan atas. Sebelum bentrok, para remaja ini telah membuat janji dan saling menantang di pesan media sosial.

Terlibat tawuran, tujuh remaja ditangkap polisi. Mereka diharuskan membuat video permintaan maaf kepada masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |