Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya

5 hours ago 21

 Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tentara India berjaga di pos pemeriksaan pascaserangan teror di Phalagam, Khasmir. Foto: Reuters

Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang sudah merangkum laporan utama yang terjadi di sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.

Edisi Rabu, 30 April 2025, kita awali dari kawasan Kashmir.

India akan melancarkan serangan ke Pakistan?

Pakistan mengatakan mereka memiliki "informasi intelijen yang kredibel" jika India bermaksud untuk segera melancarkan aksi militer dalam waktu 24-36 jam ke depan,  setelah serangan yang menewaskan sejumlah turis di Kashmir.

Dalam serangan di daerah Pahalgam pada tanggal 22 April lalu, para penyerang memisahkan para pria, menanyakan nama mereka, dan menargetkan umat Hindu sebelum menembak mereka dari jarak dekat, hingga menewaskan 26 orang, seperti dikatakan para pejabat dan korban selamat.

India sudah mengidentifikasi ketiga penyerang, termasuk dua warga negara Pakistan, sebagai "teroris" yang melancarkan serangan tersebut di Kashmir, yang mayoritas penduduknya Muslim. 

Pakistan membantah keterlibatan dalam serangan tersebut dan menyerukan penyelidikan yang netral. Sementara pemerintah India tidak menanggapi permohonan untuk memberikan komentar.

Israel bebaskan seorang pekerja medis Palestina

Seorang paramedis Palestina, Asaad Al-Nsasrah, dibebaskan Israel, setelah pernah ditangkap saat ia dan rekan-rekannya diserang pasukan Israel di Gaza selatan.

Sebelumnya ada kekhawatiran besar akan keselamatannya, setelah lembaga Palestinian Red Crescent Society (PRCS) mengatakan ia "diculik secara paksa" oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada tanggal 23 Maret.

India sudah mengidentifikasi ketiga penyerang, termasuk dua warga negara Pakistan, sebagai teroris yang melancarkan serangan tersebut di Kashmir

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |