jatim.jpnn.com, BLITAR - Sebuah ledakan akibat bahan petasan terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar mengakibatkan dua remaja mengalami luka serius dan sejumlah bagian rumah rusak.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan korban yang terluka ialah MRAR (16) warga Desa Bacem yang diduga sebagai peracik dan penyimpan bahan petasan. Korban lainnya AP (15) berada di lokasi kejadian saat ledakan terjadi.
"Kami masih tangani kejadian obat petasan meledak di dalam rumah sehingga mengakibatkan dua anak luka," kata Putut, Minggu (30/3).
Dari hasil pemeriksaan, kronologi ledakan petasan itu terjadi ketika MRAR sedang meracik bahan petasan di ruang tamu rumahnya, sedangkan AP berada di sekitar dua meter di sebelah selatan.
Seorang teman berinisial FF (16) telah lebih dulu meninggalkan lokasi sebelum insiden tersebut terjadi.
Bahan yang digunakan MRAR untuk meracik petasan berupa 100 gram KCLO Klengkeng, 50 gram aluminium powder, sedikit lebih dari 100 gram belerang/sulfur.
"Sebelumnya jumlah takaran ditimbang menggunakan timbangan digital," jelasnya.
Semua bahan ditimbang menggunakan timbangan digital sebelum dicampur di dalam baskom menggunakan centong nasi plastik. MRAR kemudian mengambil satu sendok kecil racikan untuk diuji coba dengan cara dibakar.