Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

6 hours ago 18

Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait wacana pengajuan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa. Politikus PDIP ini menyatakan saat ini terdapat ratusan usulan pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Indonesia.

"Saya kira bukan kota Surakartanya. Sekarang itu daerah otonom baru rasanya sudah ratusan mungkin di atas 400 kali saya lupa data persisnya ketika saya meninggalkan DPR dulu itu ada ratusan juga," ujar Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (26/4).

Ganjar menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah proses evaluasi kelayakan usulan DOB.

"Maka konteksnya bukan daerah mana, apakah istimewa atau tidak, maka itu pengertian daerah otonom baru, maka kebijakan yang mesti dilakukan apakah pemerintah akan membuka itu," jelas Ketua DPP PDIP ini.

Politikus PDI Perjuangan ini menyoroti tiga aspek penting dalam pembahasan DOB, pertama kebijakan pemerintah terkait pembukaan usulan DOB, kedua proses evaluasi yang harus dilalui, ketiga kelayakan usulan tersebut.

"Sebenernya itu proses umum yang harus diikuti saja, jadi bukan soal tempat tertentu karena yang minta banyak," tegas Ganjar.

Usulan ini muncul setelah Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima mengungkapkan ada enam daerah yang mengajukan diri menjadi daerah istimewa, termasuk Solo. "Seperti daerah saya, Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin daerah istimewa Surakarta," kata Aria Bima di Komplek Parlemen, Kamis (24/4). (tan/jpnn)


Ganjar menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah proses evaluasi kelayakan usulan DOB.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |