jpnn.com - Kepala Staf TNI AL (KASAL) Laksamana Muhammad Ali menyebut pihaknya telah membongkar pagar laut perairan pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten, sejauh 20 kilometer dari panjang keseluruhan 30,16 kilometer.
Pembongkaran pagar laut itu diutamakan di area-area yang merupakan akses nelayan.
Dengan demikian, pagar laut itu hanya tinggal sedikit lagi yang perlu dibongkar dan bakal segera tuntas.
"Yang diutamakan adalah akses nelayan dahulu, akses nelayan bisa melaut dengan mudah, tidak membebankan bahan bakar mereka," kata Laksamana Ali di Markas Komando Pushidrosal, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
KASAL mengatakan pembongkaran itu sempat terhenti beberapa hari lalu karena faktor cuaca. Namun, jika cuacanya membaik, kegiatan kembali dilanjutkan.
"Kalau cuaca buruk, berbahaya bagi para operator, bagi personel TNI AL, maupun nelayan," ucapnya.
Pada hari Kamis (23/1), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan penyelesaian persoalan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten, bisa terselesaikan dalam sepekan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menegaskan bahwa pemanfaatan ruang laut tanpa memiliki izin dasar kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (KKPRL) merupakan pelanggaran aturan.