jatim.jpnn.com, SURABAYA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengingatkan kepada seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) agar tidak membawa barang yang berlebihan saat menunaikan Rukun Islam ke-5 yang keberangkatnya dimulai pada 2 Mei mendatang.
Terlebih, membawa peralatan masak ke tanah suci karena konsumsi yang akan diberikan kepada JCH dipastikan sesuai dengan kebutuhan dan selera orang Jawa Timur.
Imbauan itu diberikan mengingat adanya JCH yang sampai membawa cobek untuk membuat sambal.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan konsumsi yang diberikan kepada JCH sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan tubuh saat melaksanakan ibadah tersebut.
"Ada standart gizi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sehingga mengikuti aturan tersebut, termasuk berapa kalori yang dibutuhkan,” kata Sruji.
Sruji menjelaskan JCH akan diberikan konsumsi sebanyak 127 kali. Rincianya, 84 kali di Makkah, 27 kali di Madinah, dan 15 kali di Armusnah.
“Artinya, jemaah itu memang sudah dilayani semua kebutuhan sehingga bisa fokus beribadah,” ucapnya.
Konsumsi juga diberikan kepada JCH saat masuk Asrama Haji Surabaya pada 1 Mei mendatang. Rinciannya tiga kali makan dan dua kali snack.