jatim.jpnn.com, SURABAYA - Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 35.152 Jemaah Calon Haji (JCH) yang akan dimulai pada 2 Mei 2025 mendatang.
Dari jumlah tersebut 1.758 JCH merupakan lanjut usia sehingga harus mendapatkan perhatian khusus karena masuk dalam kategori resiko tinggi (resti).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar mengungkapkan untuk JCH tertua pada Haji 2025 berasal dari Pamekasa. Dia ialah Mispa warga Pamekasan Madura. Mispa lahir 7 Oktober 1917.
“Yang tertua berasal dari Pamekasan berusia 107 tahun,” kata Sruji.
Sruji mengungkapkan Probolinggo merupakan wilayah dengan jumlah JCH dengan risiko tinggi sekitar 70 persen.
“Kemarin kebetulan saya ngisi dan Probolinggo ternyata risti (risiko tinggi) itu 70 persen dari 800 jemaah. Ada risti karena lansia, ada risti karena bawaan penyakit,” jelasnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan daerah lain juga memiliki jemaah risti dengan angka 70 persen.
Maka dari itu, tingginya angka risti ini mengharuskan petugas untuk menjalankan tugasnya dengan baik. (mcr23/jpnn)