jpnn.com, JAKARTA - Merayakan Hari Kartini, McDonald’s Indonesia mengangkat kisah Hana Merlian, satu dari lebih dari 130 special crew teman tuli yang menjadi bagian dari tim operasional restoran.
Sebagai seorang ibu, atlet, pekerja keras—dan juga teman tuli— Hana membuktikan bahwa keterbatasan tidak pernah menjadi batas untuk bermimpi dan berkarya.
Lewat cerita Hana, kita belajar bahwa kesetaraan bukan hanya mimpi.
Satu di antaranya McDonald’s Indonesia yang menciptakan lingkungan kerja inklusif, dan membuka kesempatan untuk semua.
Di situlah Kartini masa kini hadir—bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai sosok nyata yang menginspirasi.
Hana Merlian: Berkarya dan Menginspirasi Bersama McD
Lahir dan besar di Bandung, Hana Merlian menjalani hidup dengan tantangan yang tidak dialami banyak orang—dia terlahir tanpa kemampuan mendengar.
Namun, keterbatasan itu tidak pernah memadamkan semangatnya untuk terus belajar dan berkembang.