jabar.jpnn.com, DEPOK - Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) mengaku mengalami jumlah penurunan pengunjung imbas dugaan eksploitasi mantan pemain sikus yang dilakukan oleh Oriental Circus Indonesia (OCI).
Hal tersebut, disampaikan oleh Direktur TSI, Aswin Sumampau seusai rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Ruang Rapat Edelweis, Balai Kota Depok, pada Selasa (29/4).
“Karena kasus OCI ini, cukup terdampak (jumlah pengunjung Taman Safari),” ucapnya.
Dirinya mengaku dampak yang dirasakan oleh Taman Safari Indonesia cukup besar.
“Sekarang sudah cukup besar. Jadi saya rasa sangat-sangat terdampak. Pasti teman-teman juga lihat ya, dari sisi hashtag dan sebagainya. Sangat-sangat terdampak, apalagi kerja sama antarperusahaan dan lainnya,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak dapat membuka data penurunan jumlah pengunjung ke Taman Safari Indonesia.
“Saya tidak bisa membuka, karena ini data perusahaan kami jadi tertutup ya,” tandasnya. (mcr19/jpnn)