bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster blak-blakan menolak kehadiran preman berkedok organisasi masyarakat (ormas) di Pulau Dewata.
Gubernur Koster merespons tegas setelah ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya merambah ke Provinsi Bali.
Bahkan ormas bentukan Hercules Rosario ini telah membentuk kepengurusan di sejumlah kabupaten di Provinsi Bali.
Dalam unggahannya yang beredar di media sosial, ormas GRIB Jaya mengeklaim siap menjaga keamanan di Bali.
Namun, niat GRIB Jaya itu mendapat penolakan dari pecalang, tokoh masyarakat Bali dan kini Gubernur Koster.
“Bentuknya ormas, tetapi kelakuannya preman, ini tidak bisa dibiarkan," kata Gubernur Koster saat peresmian Bale Paruman Adhyaksa dan Bale Restorative Justice di Badung kemarin.
Menurut Koster, Bali hidup dari industri wisata dan Badung adalah jantung pariwisata Pulau Dewata.
Rasa aman, nyaman dan kedamaian menjadi prioritas.