jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sejak dahulu hingga sekarang emas dan logam mulia merupakan salah satu aset yang kerap kali dijadikan sebagai investasi jangka panjang oleh masyarakat.
Selain memilik nilai yang tergolong stabil, investasi emas dan logam mulia juga cukup menjanjikan. Sebab harga keduanya selalu naik dari tahun ke tahun.
Namun saat ini, harga emas dan logam mulia sedang meroket, bahkan satu gram emas logam mulia Antam harganya sudah mencapai sekitar Rp 2 juta.
Hal ini tentu menjadi salah satu masalah serius, bagi Anda yang ingin memulai investasi emas dan logam mulia, terlebih untuk Gen Z yang memang memiliki kekuatan finansial yang terbatas.
Guru Besar Ekonomi dan Manajemen Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, S.E., M.M., menjelaskan selain investasi emas dan logam mulia, logam perak juga cukup menjanjikan, terlebih untuk warga yang memiliki keterbatasan finansial.
Prof Renea menuturkan meski tidak sepopuler emas, logam perak memiliki prospek yang cukup menjanjikan sebagai alternatif investasi.
Salah satu keunggulan utama perak terletak pada penggunaannya yang luas dalam sektor industri, termasuk dalam produksi panel surya, kendaraan listrik, dan perangkat elektronik.
Menurut laporan Silver Institute, sekitar 50 persen permintaan global terhadap perak berasal dari kebutuhan industri, dan angka ini diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan pergeseran dunia ke arah energi terbarukan dan teknologi bersih.