jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara mengaku siap terkena reshuffle apabila Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan merombak susunan Kabinet Merah Putih.
Ia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media setelah menghadiri rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/2).
"Itu tentunya para menteri harus siap, siapa pun yang direshuffle oleh presiden harus siap," kata Ara, Kamis.
Politikus Gerindra itu mengatakan Prabowo sebagai Presiden RI punya hak prerogatif dalam menentukan sosok pembantu di Kabinet Merah Putih.
"Itu, kan, haknya prerogatif dari presiden, jadi tentunya presiden memiliki hak sesuai dengan konstitusi yang harus dihormati," kata Ara.
Sebelumnya, Presiden Prabowo membuka kemungkinan mereshuffle kabinet dengan menyingkirkan menteri yang tak bekerja buat rakyat.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya, saya akan singkirkan," ujar Prabowo saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
Eks Danjen Kopassus itu mengatakan rakyat menuntut pemerintahan yang bersih dan bisa bekerja optimal menghasilkan program kemasyarakatan.