jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - PT Raputra Jaya selaku operator atau pengelola KMP Tunu Pratama Jaya memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia atas tragedi tenggelamya kapal tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan akan membantu proses pencarian dan evakuasi terhadap 29 korban dari 65 penumpang yang belum ditemukan.
“Sebagai wujud tanggung jawab, kemanusiaan, manajemen KMP Tunu Pratama Jaya pada 4 Juli 2025 kemarin, kami menyampaikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan memastikan bahwa bantuan logistik serta pendampingan di lokasi terus berjalan,” kata perwakilan PT Raputra Jaya Ulumudin saat konferensi pers di Banyuwangi, Sabtu (5/7).
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan duka cita atas insiden tenggelamnya kapal tersebut.
“Pertama dan utama kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Kami sangat berduka atas musibah yang menimbulkan korban jiwa dan luka rasa berbelasungkawa kami sampaikan kepada seluruh keluarga korban,” ujarnya.
“Kami doakan agar para korban mendapatkan penanganan terbaik serta keluarga yang ditinggalkan beri kekuatan dan ketebalan,” imbuh dia.
Udin menyatakan sebagai operator, pihaknya tentu menyadari bahwa keselamatan para penumpang kapal merupakan tanggungjawab pengelola.
“Sebagai operator pelayaran, kami menyadari sepenuhnya bahwa keselamatan dan keamanan penumpang adalah tanggung jawab utama kami,” jelasnya.