jpnn.com, JAKARTA - Sucor Asset Management terus memperkuat jaringan distribusinya dengan memperluas kemitraan bersama Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan.
Dalam setahun terakhir, Sucor Asset Management telah menjalin kerja sama strategis dengan beberapa bank terkemuka, termasuk Bank Danamon, Bank Syariah Indonesia (BSI), SMBC Indonesia, dan yang terbaru, Bank Mandiri.
Kemitraan ini memungkinkan lebih banyak nasabah perbankan untuk mengakses produk reksa dana unggulan dari Sucor Asset Management.
Dengan jaringan distribusi yang semakin luas, perusahaan berkomitmen untuk memberikan layanan investasi yang lebih mudah diakses serta meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
Kolaborasi dengan berbagai APERD bank ini juga memperkuat posisi Sucor Asset Management dalam menyediakan solusi investasi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan para nasabah.
"Nasabah kini dapat membeli produk reksa dana Sucor Asset Management secara langsung melalui cabang-cabang representative masing-masing bank mitra ataupun melalui berbagai aplikasi digital banking yang dimiliki oleh bank mitra, seperti D-Bank PRO dari Bank Danamon, Jenius dari SMBC Indonesia, dan Livin' dari Bank Mandiri," ujar Presiden Direktur Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana.
Selain memperluas jaringan distribusi, kinerja Sucor Asset Management juga terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Per 30 Desember 2024, Asset Under Management (AUM) Sucor Asset Management mencapai Rp23,4 triliun dan telah menjangkau lebih dari 1,9 juta investor.