Polisi Sebut Korban Mutilasi di Ngawi Dicekik Pelaku Hingga Tewas

6 hours ago 4

Jumat, 24 Januari 2025 – 20:12 WIB

Polisi Sebut Korban Mutilasi di Ngawi Dicekik Pelaku Hingga Tewas - JPNN.com Jatim

Polisi Sebut Korban Mutilasi di Ngawi Dicekik Pelaku Hingga Tewas

jatim.jpnn.com, NGAWI - Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Kresnawan mengungkap dugaan jasad wanita yang ditemukan di dalam koper merah tewas dicekik sebelum dimutilasi. Dugaan itu muncul dari hasil autopsi yang menunjukkan penyebab kematian korban adalah asfiksia atau kekurangan napas.

"Hasil autopsi, penyebab kematian korban diduga karena kekurangan napas akibat terhambat jalan pernapasan, kemungkinan akibat cekikan," kata Joshua, Jumat (24/1).

Selain kekurangan napas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia. Hal itu terlihat dari resapan darah yang ditemukan di badan korban. Meski demikian, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Hingga kini identitas korban belum diketahui. Polisi masih mendalami kasus ini lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi," ujarnya.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD dr. Soeroto, Ngawi, diketahui korban berjenis kelamin perempuan dengan usia antara 20 hingga 30-an tahun. Selain itu, diduga tempat pembunuhan yang dialami korban sampai terjadi mutilasi berada di luar Kabupaten Ngawi.

Kemudian, tinggi badan korban sekitar 152 sentimeter, warna kulit kuning langsat, dan ada piercing atau tindik di atas pusar.

Selain itu, terdapat aksesoris dan pakaian yang ditemukan di dalam koper, di antaranya korban mengenakan rok warna hitam ukuran L, ada gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkaran menyerupai emas, dan tali kuncir rambut di tangan kanan.

Lalu, terdapat sandal wanita, selimut atau seprei bermotif garis-garis, dan koper warna merah jambu merek Reindeer.

Kasus mayat wanita dalam koper yang dimutilasi diduga dicekik terlebih dahulu oleh pelaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |