bali.jpnn.com, DENPASAR - Kakanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati didampingi Kadiv Pelayanan Hukum, Anna Ernita melakukan pertemuan dengan Sekretariat Bersama Warisan Budaya NTB di Punia, Mataram, Rabu (1/10).
Pertemuan ini digelar dalam rangka menggali potensi Kekayaan Intelektual (KI) khususnya Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) yang ada di Pulau Lombok.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil bertemu langsung dengan 14 lembaga adat dan organisasi masyarakat yang tergabung dan bermitra dengan Sekretariat Bersama (Sekber) Warisan Budaya NTB.
Ada Kedaton Lombok Adi, Laskar Sasak, Teman Generasi Toleransi (Tegar), Ikatan Keluarga Penting Gambus Sasak (IKPGS) dan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi NTB.
Ada juga KSBN Kota Mataram, Paguyuban Keris Aji Sasaka, Wayang Sasak School Sesela, Paseban Sasak Adi (PASAKA), Sasambo Projek, Rengganis, Lembaga Apresiasi Keris (LAKI) Sanggar Sasmita Ning Urip dan Dinasti Nusantara NTB.
Ketua Kedaton Lombok Adi, Lalu Satria Wangsa, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kakanwil I Gusti Putu Muliawati.
“Kami mengupayakan bagaimana cara pelindungan Kekayaan Intelektual Komunal.
Setelah kami diundang dalam sosialisasi oleh Kanwil Kemenkum NTB, kami mendapat gambaran bagaimana cara pelindungan Kekayaan Intelektual Komunal yaitu melalui pendaftaran di Kementerian Hukum,” ujar Lalu Satria Wangsa.



















































