Potret Petani Rumput Laut Serangan: Panen tak Menentu, Olah Jadi Produk Bernilai

2 months ago 47

Rabu, 06 Agustus 2025 – 18:50 WIB

 Panen tak Menentu, Olah Jadi Produk Bernilai - JPNN.com Bali

Dengan tangan keriputnya, Ni Made Rubeg merawat helai demi helai rumput laut yang ditanam di perairan Banjar Peken, Desa Serangan, Denpasar. Rumput laut menjadi sumber penghidupan bagi beberapa warga pesisir di Serangan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Foto: Source for JPNN

bali.jpnn.com, DENPASAR - Mentari baru mengintip dari ufuk timur. Cahayanya mulai berpendar menyapa makhluk di bumi, Rabu (6/8). Cuaca cerah dan sedikit berawan.

I Nyoman Puja menapakkan kakinya di perairan dangkal Serangan, Denpasar.

Tangannya cekatan merapikan tali-tali budi daya rumput laut, meski I Nyoman Puja tahu, tak ada jaminan panen akan berhasil tahun ini.

Namun, bagi Nyoman Puja, menyerah bukan pilihan.

Nyoman Puja tetap merawat rumput lautnya dengan harapan dan tekad yang tak pernah surut.

Budi daya rumput laut di Pulau Serangan, Denpasar bukan sekadar mata pencaharian warga setempat.

Rumput laut adalah warisan, identitas, dan napas hidup warga pesisir Serangan selama puluhan tahun. Namun, ritme laut yang dahulu bersahabat kini makin menantang.

Cuaca sulit ditebak, kualitas air tak menentu, dan hama datang tanpa aba-aba.

Budi daya rumput laut di Pulau Serangan, Denpasar bukan sekadar mata pencaharian warga setempat. Rumput laut adalah warisan dan identitas warga Serangan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |