jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengungkap fakta baru dari hasil penyelidikan dalam kasus mutilasi Ngawi.
Dari rekaman CCTV dalam rangkaian kejadian pembunuhan disertai mutilasi tersebut menunjukkan bahwa tersangka dan korban terlihat akrab sebelum kejadian. Namun, dari hasil penyelidikan mengungkap adanya permasalahan di antara keduanya.
“Dari rekaman CCTV terlihat, mereka tampak baik-baik saja. Namun, setelah kami dalami lebih jauh, ternyata ada permasalahan yang melibatkan keduanya. Itu yang sedang kami selidiki lebih lanjut,” ucap Dirmanto, Sabtu (1/2).
Pihaknya saat ini masih menganalisis potongan-potongan rekaman video dan melakukan pendalaman terkait motif pelaku.
Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32) pelaku pembunuhan disertai mutilasi kepada Uswatun Khasanah (29) saat digelandang di Mapolda Jatim setelah ditangkap di Madiun. Foto: Source for JPNN
“Kami masih melihat penggalan-penggalan video yang ada untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi sebelum peristiwa ini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menurunkan tiga ahli forensik untuk melakukan pemeriksaan dan menganalisis kondisi kejiwaan pelaku mutilasi mayat dalam koper di Ngawi.
