Riska Afriani Sebut Potensi Wakaf Uang di Indonesia Mencapai Rp 180 Triliun

3 days ago 28

Riska Afriani Sebut Potensi Wakaf Uang di Indonesia Mencapai Rp 180 Triliun

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pemerhati wakaf Dr. Riska Afriani menyatakan potensi mengumpulkan wakaf dalam bentuk uang di Indonesia sangatlah potensial. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati wakaf Dr. Riska Afriani menyatakan potensi mengumpulkan wakaf dalam bentuk uang di Indonesia sangatlah potensial.

Doktor ilmu ekonomi dari Universitas Trisakti itu menyebut potensi uang wakaf yang bisa terkumpul dari seluruh umat islam di Indonesia jika dikelola dengan baik bisa mencapai Rp 130-180 triliun.

"Selama ini literasi wakaf di tanah air masih rendah, wakaf selama ini hanya diartikan mendermakan tanah bagi pemakaman, sekolah, atau lokasi pembangunan masjid. Saat ini telah ada pengembangan wakaf uang yang bisa membantu pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan," ungkap Dr. Riska Afriani, di Jakarta, Rabu (2/7).

Namun, Riska menyebut realisasi pengumpulannya yang masih kecil dan baru mencapai di bawah dua persen dari target sekitar Rp 130-180 triliun.

Di sisi lain, Bendahara Badan Wakaf Indonesia (BWI) - Wahyu Muryadi menyebut penting untuk membangun kesadaran untuk turut berkontribusi mendermakan wakaf uang bagi akselerasi pembangunan.

Wahyu memprediksi wakaf uang yang terkumpul bisa mencapai Rp 180 triliun mengingat jumlah umat Islam yang begitu besar.

Namun, instrumen wakaf masih kalah populer dibandingkan dengan instrumen pendukung pengumpulan zakat.

"Bayangkan hotel-hotel disekitar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi dananya dikembangkan melalui wakaf uang warga setempat. Jangan bandingkan dengan Dubai, Saudi atau Kuwait, di Mesir saja wakaf uang nilainya jauh lebih besar dari APBN-nya Mesir itu sendiri," tambah Wahyu.

Pemerhati wakaf Dr. Riska Afriani menyatakan potensi mengumpulkan wakaf dalam bentuk uang di Indonesia sangatlah potensial.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |