jpnn.com, SURABAYA - Band folk asal Surabaya, Silampukau menerbitkan maxi-single bertajuk Sepasang Kidung Cilaka dalam format vinyl berukuran 7-ich.
Dalam piringan hitam tersebut, terdapat dua repertoar teranyar dari Silampukau yakni Dendang Sangsi dan Lantun Mustahil.
Dirilis oleh Bojakrama Press, vinyl tersebut sengaja diterbitkan menjelang perayaan Record Store Day 2025.
Adapun ini bukan kali pertama Silampukau berkolaborasi dengan Bojakrama Press.
Pada Mei 2024, Bojakrama Press juga telah menerbitkan EP pertama bertajuk Sementara ini dalam format kaset.
"Rilisan kali Ini adalah persembahan khusus dari kami, untuk kawan-kawan pecinta rilisan fisik untuk merayakan hari raya kita semua, Record Store Day. Dicetak terbatas, hanya 300 keping. Rilisan ini adalah ikhtiar kami untuk terus mengupayakan arsip dalam format fisik. Sebuah sumbangsih kecil untuk sejarah panjang musik Indonesia di masa depan,” kata Ega, anggota Bojakrama Press.
Redi Murti, seniman yang juga menggambar sampul album perdana Silampukau, Dosa, Kota, dan Kenangan kembali dipercaya untuk mengilustrasikan sampul Sepasang Kidung Cilaka.
Dia kembali menorehkan ilustrasi khas bergaya cukil, dengan pilihan warna klasik bernuansa sampul buku terbitan tahun 60-an.
