jpnn.com - Komisi VI DPR RI bersama Bank Mandiri menggelar sosialisasi pengembangan literasi digital bertema "Sinergi BUMN dalam Pertumbuhan Sektor UMKM" di Desan Air Joman, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan itu bertujuan untuk mendampingi UMKM agar lebih siap menghadapi persaingan usaha di era digital.
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinilai memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Namun, banyak pelaku UMKM masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan dan pemanfaatan teknologi digital.
Anggota DPR RI Fraksi PAN Nasril Bahar dalam forum itu menekankan pentingnya pelaku UMKM untuk dalam memperoleh informasi perihal pembiayaan yang dapat di akses di BUMN perbankan.
"Untuk memberikan pengetahuan dasar tentang literasi digital, khususnya terkait pembiayaan, penggunaan media sosial, yang sangat relevan di era digital saat ini," kata Nasir melalui siaran pers.
Sosialisasi itu dihadiri juga perwakilan Bank Mandiri Cabang Asahan dan Tanjung Balai untuk memberikan informasi perihal akses pembiayaan (KUR) Bank Mandiri untuk Pacu UMKM Naik Kelas, Rumah BUMN Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi.
Bank Mandiri menawarkan program pembiayaan UMKM utama melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan berbagai skema (Super Mikro, Mikro, Kecil, hingga Rp 500 Juta).
Selain itu, bank pelat merah itu juga menawarkan bunga kompetitif (mulai 3%-6% efektif/tahun), termasuk fasilitas Kredit Usaha Mikro (KUM) untuk modal kerja/investasi mikro dengan bunga mulai 0,99% per bulan, plus program pendampingan seperti Mandiri Mikro Fest, yang fokus pada akses modal mudah bagi UMKM.






















































