jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan telah menemukan sebanyak 351 pelabuhan tikus yang diduga digunakan sebagai lokasi penyelundupan barang di Indonesia.
Hal tersebut diketahui setelah terungkapnya beberapa pelaku penyelundupan yang menggunakan perahu kayu tidak resmi memanfaatkan pelabuhan tikus untuk berlabuh.
“Disampaikan oleh Pak Menko (Polkam) ada 351 pelabuhan tikus yang sudah teridentifikasi sebagai landing spot dari penyelundupan,” ujar Sri Mulyani di PT Terminal Petikemas Surabaya, Rabu (5/2).
Selain itu, ada beberapa modus lain yang dilakukan para pelaku penyelundupan dengan menyembunyikan barang ilegal di antara yang resmi dalam satu kontainer.
"Atau juga modus yang lain, adalah barang (yang diselundupkan) tersebut, dikaroseling dalam artian dia pura-pura diekspor, tetapi kemudian kembali lagi ke dalam negeri," ujarnya.
Pemerintah juga sempat menemukan pelaku yang menggunakan kapal berkecepatan tinggi, yakni sekitar 70 knot. Ketika melakukan pengiriman barang selundupannya.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menambahkan pihaknya telah memetakan ratusan jalur tikus penyelundupan.
"Jalur tikus ada di sepanjang Sumatera bagian timur sudah terpetakan. Makanya ada satgas darat khusus menangani perbatasan laut, utamanya Sumatera Bagian Timur," tuturnya. (mcr12/jpnn)