jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Supian Suri membeberkan kepemilikan lahan di wilayah Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Selasa (29/4).
Hal tersebut, diungkapkan dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Ruang Rapat Edelweis Balai Kota Depok.
“Sekitar 1,5 hektar itu tanah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Kemudian, ada tanah seluas 3,5 hektar milik Sekretariat Negara (Setneg),” ucapnya.
Dirinya menerangkan, bahwa lahan milik Pemkot Depok tersebut awalnya akan dibangun untuk SMKN 3.
Kemudian, lahan Setneg direncanakan akan dibangun sebuah perumahan untuk Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres).
“Kedua wacana tersebut belum terealisasi, lantaran terkendala masalah relokasi,” bebernya.
Selain itu, dia menegaskan adanya lahan milik perusahaan properti yang luas lahannya jauh lebih besar.
“Kavling Pertamina juga ada di situ, digunakan dan dimanfaatkan warga di sama yang sampai saat ini tidak punya identitas (KTP Depok),” tandasnya. (mcr19/jpnn)
