Terungkap, Sindikat 175 Wartawan Gadungan Peras Orang Kaya di Pulau Jawa

10 hours ago 22

Jumat, 16 Mei 2025 – 21:00 WIB

Terungkap, Sindikat 175 Wartawan Gadungan Peras Orang Kaya di Pulau Jawa - JPNN.com Jateng

Barang bukti empat wartawan abal-abal pelaku pemerasan ratusan juta rupiah saat dihadirkan dalam konferensi pers di Kantor Direskrimum Polda Jateng. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sindikat wartawan abal-abal yang memeras orang kaya berjumlah 175 orang. Ratusan wartawan gadungan ini beraksi di seluruh provinsi Pulau Jawa.

Direskrimum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan penyelidikan sementara menunjukkan para pelaku merupakan jaringan terorganisir dengan modus mengancam akan menyebarkan isu perselingkuhan korban ke media massa.

"Mereka menargetkan orang dengan ekonomi atas. Mereka melihat, apabila korban menggunakan mobil mewah langsung diikuti. Mereka terlebih dulu menelusuri lewat media sosial," kata Kombes Dwi dalam konferensi pers, Jumat (16/5).

Korban yang diincar dari semua kalangan, termasuk publik figur ada anggota dewan, dokter, akademisi, pengusaha dan masyarakat lainnya dengan perekonomian menengah ke atas.

Sindikat ini telah beraksi sejak 2020 dan tercatat melakukan sembilan aksi pemerasan di berbagai kota, yakni tiga kali di Semarang, sekali di Yogyakarta, dua kali di Jakarta, Malang satu kali, dan Surabaya dua kali.

Empat tersangka seluruhnya berasal dari Kota Bekasi, Jawa Barat, yakni Herdyah Mayandini Giatayu (33), Abraham Marturia Siregar (26), Kevin Sitinjak (25), dan Indra Hermawan (30). Tiga pelaku lainnya masih buron.

"Korban dibuntuti, lalu didatangi orang yang mengaku wartawan. Mereka memotret korban saat keluar dari hotel dan mengancam akan memviralkan foto tersebut. Karena panik dan takut, korban menuruti permintaan mereka," ujarnya.

Hasil pemerasan dibagi rata di antara anggota kelompok yang terlibat. Meski belum terstruktur secara organisasi formal, perekrutan anggota diduga dilakukan melalui jejaring pertemanan.

Mereka mengincar para korban yang menggunakan mobil mewah lalu menelusuri lewat media sosial.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |