jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengizinkan sekolah-sekolah untuk kembali menyelenggarakan study tour, dengan syarat memenuhi standar keselamatan yang ketat.
"Saya sudah minta Pak Kepala Dinas bahwa study tour supaya tetap diperbolehkan, tetapi dengan persyaratan yang strict demi safety," ujar Agustina di Semarang, Minggu (10/3).
Meski tidak merinci aturan keselamatan yang dimaksud, dia menegaskan bahwa harus ada perjanjian atau nota kesepahaman (MoU) yang menjamin keamanan peserta. Pemerintah Kota Semarang juga akan mengkaji lebih lanjut aspek-aspek keselamatan yang wajib dipenuhi penyelenggara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto menegaskan study tour harus memiliki unsur edukasi yang jelas dan tidak sekadar menjadi ajang rekreasi.
"Harus ada unsur study-nya, tidak sekadar piknik ke pantai. Banyak tempat edukatif yang bisa dikunjungi," katanya.
Dia mendorong agar study tour lebih banyak dilakukan di dalam kota, seperti ke Kota Lama, Lawang Sewu, dan tempat bersejarah lainnya yang memiliki nilai edukatif bagi siswa.
Selain itu, Bambang mengingatkan agar biaya kegiatan study tour tidak membebani orang tua siswa, sehingga tetap bisa diakses oleh semua kalangan. (antara/jpnn)