jabar.jpnn.com, BOGOR - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mencatatkan tonggak penting dalam pengembangan tata kelola pendidikan tinggi melalui pelaksanaan Wisuda ke-81 Tahun Akademik 2025/2026, yang digelar dalam Sidang Senat Akademik pada Selasa (24/12/2025).
Sebanyak 616 lulusan dari jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor dikukuhkan sebagai wisudawan.
Wisuda ke-81 ini memiliki nilai historis karena para lulusan untuk pertama kalinya menerima ijazah digital serta menjadi lulusan perdana UIKA Bogor dengan status Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul, sesuai dengan pengakuan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Penerapan ijazah digital menjadi langkah strategis UIKA Bogor dalam memperkuat layanan akademik berbasis teknologi.
Sistem tersebut dirancang untuk menjamin keamanan, keabsahan, serta kemudahan verifikasi dokumen akademik, sekaligus meminimalkan risiko pemalsuan ijazah di era digital.
Selain itu, capaian Akreditasi Institusi Unggul mencerminkan kualitas tata kelola kelembagaan, mutu akademik, serta keberlanjutan sistem pendidikan di UIKA Bogor.
Status tersebut juga menjadi indikator meningkatnya daya saing lulusan di tingkat nasional maupun global.
Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa inovasi akademik dan akreditasi unggul harus menjadi landasan kuat bagi lulusan dalam mengabdikan ilmunya di tengah masyarakat.



















































