jpnn.com - Sebanyak 100 pelajar SMK dan SMA di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti retret Laskar Pandu Satria angkatan pertama.
Siswa tersebut akan mengikuti pelatihan mulai Selasa tanggal 1 Juli 2025 sampai dengan hari Kamis tanggal 10 Juli 2025.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengungkapkan bahwa Laskar Pandu Satria bukanlah bentuk hukuman.
"Ini sebuah karantina positif yang didesain khusus untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan sejak dini bagi para siswa," ungkap Deru usai membuka retret di Bumi Perkemahan, Gandus Palembang, Rabu (2/7/2025).
Deru menyebut kegiatan itu bertujuan untuk membangun karakter generasi muda melalui pendidikan nonformal berbasis retret.
"Ini adalah upaya membentuk pribadi yang lebih baik, bukan menghukum. Kami menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia," kata Deru.
Menurut Deru, pendidikan karakter bukan sekadar pelengkap, melainkan jantung dari pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045.
"Kami tidak bisa hanya mengandalkan nilai akademik, mental, integritas, dan tanggung jawab adalah kunci," terang Deru.