jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kota Bandung terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Special Olympics Southeast Asia (SoSEA) Football Competition 2025. Ajang olahraga sepak bola ini dikhususkan bagi atlet dengan disabilitas intelektual yang diikuti sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.
Presiden Regional dan Direktur Pelaksana Special Olympics Asia Pasifik Dipak Natali mengatakan, kompetisi ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga perayaan komunitas dan kesempatan bagi para atlet menunjukkan kemampuan terbaik.
"Special Olympics harus menjadi bagian dari komunitas. Setiap kali menyelenggarakan kompetisi, ini tentang komunitas yang berkumpul dan tentang atlet yang mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan," kata Dipak ditemui di Bandung, Selasa (11/11/2025).
Ia menegaskan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami potensi besar penyandang disabilitas intelektual. Melalui kompetisi ini, publik diharapkan dapat melihat langsung semangat dan kemampuan para atlet.
"Salah satu tantangan besar adalah pandangan bahwa orang-orang dengan disabilitas intelektual tidak bisa melakukan banyak hal. Kami ingin mengubah cara pandang itu dengan memberikan kesempatan bagi komunitas untuk menyaksikan sendiri apa yang dapat mereka capai di lapangan," tuturnya.
Dipak juga menyampaikan pesan khusus kepada para atlet dan pelatih yang akan berlaga. Menurutnya, kompetisi ini menjadi momentum untuk menunjukkan keberanian dan kegembiraan di lapangan hijau.
"Ini semua tentang melakukan yang terbaik. Semua orang di sini mencintai sepak bola, jadi ini adalah kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan potensi penuh mereka. Mari kita rayakan kegembiraan dan keberanian mereka bersama," ujarnya.
Kompetisi sepak bola Special Olympics Asia Tenggara ini diharapkan dapat menjadi aspirasi bagi masyarakat luas untuk semakin menerima dan mendukung penyandang disabilitas intelektual, khususnya di bidang olahraga.


















































