jpnn.com, SEMARANG - Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang memprediksi akan melayani 171.000 penumpang selama periode mudik Lebaran 2025.
Angka itu meningkat tujuh persen dibanding tahun 2024.
Jumlah penerbangan juga naik 7 persen menjadi 1.400 penerbangan, dengan tambahan 70 extra flight untuk rute Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Jakarta (Cengkareng).
General Manager Angkasa Pura (AP) I Bandara Ahmad Yani Kolonel CPN Fajar Purwawidada menyebut Posko Mudik Lebaran akan berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, sesuai arahan dari Dirjen Perhubungan Udara.
"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret dengan sekitar 14.000 penumpang per hari. Sementara puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 6 April dengan jumlah penumpang mencapai 13.000 orang," ujarnya, Selasa (18/3).
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk memastikan kelancaran operasional bandara, seperti penyelesaian pembangunan tanggul tahap satu untuk mengantisipasi potensi banjir, yang akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap dua.
"Normalisasi drainase serta penambahan 58 unit pompa standby juga telah dilakukan," kata Kolonel Fajar.
Selain itu, keamanan penerbangan turut menjadi perhatian. Pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi gangguan dari festival balon udara di Wonosobo, Pemalang, dan Temanggung, serta pemantauan aktivitas drone.