54 Rumah Warga di Desa Tambarana Poso Terendam Banjir

4 hours ago 23

54 Rumah Warga di Desa Tambarana Poso Terendam Banjir

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Jembatan rusak parah disebabkan banjir di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Minggu (8/6/2025). ANTARA/HO-BPBD Sulteng

jpnn.com - PALU - Sebanyak 54 rumah warga di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulteng Akris Fattah Yunus menjelaskan banjir terjadi pada Sabtu (7/6) karena intensitas curah hujan tinggi di daerah tersebut mengakibatkan meluapnya air sungai setempat, sehingga merendam permukiman warga.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, sekitar 54 rumah warga terendam banjir di Desa Tambarana," kata dia di Kota Palu, Minggu (8/6).

Pihaknya masih berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Poso yang segera ke lokasi setelah mendapatkan informasi, yang saat ini juga sedang melakukan koordinasi dengan aparat desa dan melakukan asesmen di lokasi banjir.

Selain rumah warga, kata dia, banjir merendam fasilitas umum, seperti tempat ibadah pura, serta satu unit jembatan, satu unit panel tenaga surya kelompok tani dan jalan Trans Sulawesi juga mengalami kerusakan.

Meski demikian, lanjut dia, berdasarkan laporan sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan air perlahan mulai surut.

"Jalan Trans Sulawesi sudah bisa dilewati. Namun, jembatan yangdae ada di Dusun 2 rusak parah dan tidak bisa dilalui karena landasan bagian ujung patah dan miring," katanya.

Oleh karena itu, dia menyebut bahwa kebutuhan mendesak saat ini adalah melakukan perbaikan jembatan dan normalisasi sungai sebagai langkah mitigasi. (antara/jpnn)

BPBD Sulteng menyatakan 54 rumah warga di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, terendam banjir.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |