jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sebanyak 58 warga Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung keracunan massal seusai mengonsumsi nasi soto ayam.
Puluhan orang tersebut keracunan makanan saat mengikuti kegiatan posyandu pada pertengahan Juni 2025.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Desi Lusiana Wardani mengatakan soto ayam tersebut menyebabkan keracunan karena mengandung bakteri.
Kesimpulan itu didapat setelah sampel makanan yang tersisa diuji di laboratorium RSUD dr Iskak Tulungagung dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya.
"Dari hasil uji laboratorium, ditemukan dua jenis bakteri pada komponen makanan, seperti nasi, ayam, kubis, telur, dan kuah soto. Hanya mi bihun yang tidak tercemar,"
Hasil uji lab menunjukkan makanan tersebut terkontaminasi bakteri Salmonella sp dan Enterobacter, yang umum menjadi penyebab gangguan pencernaan.
Keracunan itu terjadi setelah kegiatan posyandu pada Senin (16/6). Dua hari kemudian, puluhan warga mengalami gejala seperti mual, diare, dan pusing.
Desi memastikan juru masak tidak menjadi sumber kontaminasi karena hasil pemeriksaan tidak menunjukkan paparan bakteri. Diduga kuat, sumber pencemaran berasal dari teknik pengolahan atau bahan makanan yang tidak higienis.