jatim.jpnn.com, BOJONEGORO - Sebanyak tujuh siswa SDN Semanding, Kecamatan Kota Bojonegoro diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu dalam paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/9). Para siswa yang sakit langsung dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapat perawatan medis.
Kepala Desa Semanding Suharto membenarkan kejadian tersebut. Sebanyak empat siswa sempat diangkut menggunakan mobil siaga desa menuju IGD rumah sakit.
"Ada empat siswa yang diangkut menggunakan mobil siaga. Dari empat siswa yang dirawat di IGD, tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang," kata Suharto.
Adapun tiga siswa lainnya menjalani perawatan di puskesmas setempat.
Suharto menyinggung soal teknis pelaksanaan program MBG di desanya. Menurutnya, pemerintah desa Semanding tidak pernah dilibatkan.
"Informasi yang beredar, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menangani program tersebut berasal dari Desa Campurejo, Bojonegoro. Kami tidak pernah dilibatkan atau diberitahu soal adanya program MBG di Desa Semanding," ujarnya.
Kasus dugaan keracunan makanan ini masih dalam penanganan pihak berwenang. (mcr12/jpnn)



















































