jpnn.com - TIMIKA - Speedboat bermesin 40 PK terdampar akibat mengalami gangguan mesin saat dihantam ombak di perairan Unir Asmat, Papua Selatan, Senin (3/2) malam. Sebanyak sembilan penumpang speedboat dievakuasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Papua Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna mengatakan saat menerima laporan dari Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Asmat, pihaknya langsung memberangkatkan tim rescue menuju lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 WIT.
"Setelah sampai di lokasi kejadian tim rescue mendapati speedboat beserta beserta sembilan penumpangnya yang terdampar di pesisir Pantai Unir," kata dia dalam keterangan di Timika, Selasa (4/2).
Menurut dia, selanjutnya tim rescue langsung melakukan evakuasi terhadap penumpang. Sebanyak enam orang di antaranya ialah perempuan dan anak-anak.
"Perempuan dan anak-anak dievakuasi menuju Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, sedangkan tiga orang lainnya memutuskan untuk menjaga speedboat," ujarnya.
Suyatna menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut memutuskan menunggu pihak keluarga datang untuk menarik speedboat yang mengalami kecelakaan laut.
"Jadi, setelah kami berhasil mengevakuasi enam korban yang selamat ke Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, operasi SAR diusulkan untuk ditutup," katanya lagi.
Dia menyebutkan nama sembilan penumpang tersebut, yakni Abu (27), Ryan (3), Sofiana (7), Noval (2), Emas mone (25), Musa (37), Wati (30), Jaya (17), dan Makalah (15). (antara/jpnn)