jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Terpilih Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi ingin di wilayah yang dipimpinnya ada pelabuhan yang modern.
Luthfi mengungkapkan hal itu pada acara Saresahan bersama Kadin Jateng, ABUPI, asosiasi, bupati dan wali kota terpilih di Jateng, Senin (3/2/2025).
“Ini mohon maaf, pelabuhan kita masih jadul. Jadi, ini menjadi prioritas yang tidak hanya kita laksanakan sendiri. Kita sudah punya kolaborasi dengan pemerintah pusat agar arahan dan petunjuk langsung bisa implementatif sehingga di masa saya pimpin Jateng, insyaaallah ada legacy untuk pelabuhan kita bisa yang lebih baik, modern dan terintegrasi dengan hub transportasi orang dan barang,” ujar Luthfi.
Pada kesempatan itu, Ketua Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Korwil Jawa Tengah Mindo Sitorus yang hadir dalam Sarasehan Gubernur Terpilih Jateng dengan Kadin Jateng mengapresiasi keinginan Gubernur Jateng terpilih Ahmad Luthfi yang siap memajukan Jawa Tengah tidak biasa-biasa saja.
Namun, luar biasa ada terobosan yang signifikan bagi perubahan dan kemajuan berdampak bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Dalam sarasehan tersebut hadir sebagai narasumber Gubernur Gubernur Terpilih Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi bersama Ketua Kadin Jateng Harry Nuryanto Soediro didampingi Ketua Kadin Solo Ferry Septha Indrianto.
Mindo menyatakan kesiapan ABUPI mendukung penuh, bekerja sama, sinergi, dan berkolaborasi untuk merealisasikan program-program strategis Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Terpilih Jateng Taj Yasin Maimoen.
“Komitmen Pak Luthfi jelas dan tegas menginginkan Jateng maju sesuai dengan semboyan perjuangannya "Ngopeni lan Ngelakoni", Pilgub sudah selesai. Ayo kita bersatu lagi, kerja, majukan Jawa Tengah. Biar rakyat kopen (dirawat). ABUPI juga sudah bertemu juga dengan Kadishub Jateng untuk mendukung kerjasama pengelolaan pelabuhan dan infrastruktur pendukungnya. Kami sangat menyambut baik kerja sama tersebut. Kami siap mendukung Program Pak Gubernur untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun, minimal si angka 8 persen seperti juga target Pemerintahan Prabowo-Gibran,” urai Mindo kepada suarakarya.id di Semarang, Rabu (5/2/2025).