jpnn.com, JAKARTA - Analis Ajaib Sekuritas Rizal Rafly mengatakan saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) masih diminati di lantai bursa.
Dia mengatakan Tugu sebagai salah satu emiten asuransi umum paling prospektif di tahun ini.
Menurutnya Tugu menjadi perusahaan asuransi umum publik terbesar di Indonesia jika dilihat dari perolehan premi, aset hingga permodalan atau ekuitas.
Meskipun saham pengendalian dipegang PT Pertamina (Persero), tetapi ketergantungan Tugu sebagai anak perusahaan terhadap induk tergolong kecil.
"Daya saing Tugu unggul dan baik di segmen BUMN maupun non-BUMN," kata dia dalam siaran persnya, Kamis (15/5).
Dalam laporannya, saham Tugu saat ini diperdagangkan di bawah 0,4x (Price to Book Value/PBV), jauh dari asuransi yang pada umumnya menghargai di atas 1x PBV. Artinya, saham Tugu sangat terjangkau.
Selain itu, Rizal juga menyoroti kebijakan pembagian dividen sebesar 40% mendukung pertumbuhan Book Value per Share yang stabil sekitar 5% per tahun, sedangkan harga saham lebih rendah meningkatkan daya tarik imbal hasil dividen.
"Tugu berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan pembagian dividen di atas 40%, yang kami yakini akan memberikan nilai tambah dengan meningkatkan ROE," tuturnya.