bali.jpnn.com, NUSA DUA - Atlet panjat tebing dari Bali, Kadek Adi Asih merebut medali perunggu pada final disiplin speed putri Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (3/5).
Atlet asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali itu mengalahkan lawannya asal Korea Selatan, Jeong Jimin.
Menggunakan papan B, atlet berusia 19 tahun itu mencatatkan waktu 7.27 detik, sedangkan lawannya 9.00 detik.
Kadek Adi Asih yang memakai nomor punggung 140 meraih medali setelah lawannya terpeleset dan memberi peluang bagi dirinya untuk mempercepat tensi hingga menduduki peringkat ketiga.
Kadek Adi Asih melewati babak kualifikasi dengan mulus dan masuk 16 besar dengan catatan waktu yang lebih baik, yakni 7.00 detik.
Pada babak 16 besar, Kadek Adi Asih berhasil memperbaiki catatan waktu 6,91 detik dan mengalahkan wakil Polandia, Chudziak yang terpelesat dan tidak bisa melanjutkan laga.
Pada babak perempat final, Kadek Adi Asih berhadapan dengan rekan seniornya Susan Nurhidayah.
Kadek Adi Asih kemudian melaju ke semifinal dengan catatan waktu 6,96 detik, sedangkan Nurhidayah terhenti karena terpeleset dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.