bali.jpnn.com, BULELENG - Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja I Ketut Trika Adi Ana berhasil menciptakan inovasi huruf khusus yang dirancang untuk membantu anak-anak dengan disleksia visual.
Aplikasi tersebut diberi nama TrikaIndoDyslexic.
TrikaIndoDyslexic berisi huruf khusus yang dirancang berdasarkan konsep mnemonic.
Mnemonic adalah metode pembelajaran yang mengaitkan informasi baru dengan sesuatu yang sudah dikenal atau mudah diingat, seperti akronim, rima, atau visualisasi.
Dengan pendekatan visual yang kuat, huruf TrikaIndoDyslexic mempermudah anak-anak disleksia membedakan huruf-huruf yang bentuknya mirip, yang selama ini menjadi tantangan utama dalam proses membaca dan menulis mereka.
"Inovasi ini saya ciptakan sebagai persembahan untuk peringatan Hari Pendidikan Nasional," kata Ketut Trika Adi Ana dilansir dari Antara.
Yang membuat huruf ini makin istimewa adalah kemudahan penggunaannya.
TrikaIndoDyslexic dapat diinstal ke Microsoft Word hanya dengan satu kali klik, sehingga orang tua, guru, dan siswa tidak perlu memiliki keahlian teknis untuk menggunakannya.