jpnn.com, JAGOI BABANG - Bea Cukai Jagoi Babang mengawal proses ekspor 28,2 ton buah dabai senilai Rp 170,19 juta pada Sabtu (2/2).
Puluhan ton buah lokal Kalimantan tersebut diekspor ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang menggunakan angkutan pikap dan minibus.
Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi Babang Piasdo Muaranuli menyampaikan buah dabai atau kembayau merupakan buah musiman khas Pulau Kalimantan yang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan.
Buah dabai dipercaya sebagai antikanker dan memiliki manfaat kesehatan lain seperti antioksidan, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes tipe 2, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bea Cukai Jagoi Babang memang kerap mengawal ekspor buah dabai dari tujuh perusahaan atau perseorangan melalui PLBN Jagoi Babang.
Buah dabai ini cukup populer di Malaysia bukan hanya karena manfaat kesehatan saja, tetapi juga dimanfaatkan untuk bumbu sajian kuliner Malaysia.
Piasdo berharap gencarnya kegiatan ekspor ini dapat meningkatkan devisa negara, mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan meningkatkan iklim investasi ke depannya.
“Kami akan terus membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui peningkatan kegiatan ekspor,” ujar Piasdo dalam keterangannya, Rabu (12/2). (mrk/jpnn)