jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mendukung langkah Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menutup permanen Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti lalai menyiapkan makanan.
Charles menilai kebijakan itu menandakan pemerintah berupaya melindungi kesehatan dan keselamatan anak-anak.
"Saya mendukung sepenuhnya langkah BGN untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang lalai," kata legislator fraksi PDI Perjuangan itu melalui keterangan persnya, Selasa (11/11).
BGN berkomitmen menghentikan operasional SPPG pembuat makanan yang mengakibatkan keracunan siswa.
BGN menganggap kejadian keracunan tidak bisa disepelekan, karena mereka mencium unsur kelalaian dari hal tersebut.
Hal demikian disampaikan Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN Dadang Hendrayudha di DIY, Westlake Resort, Kamis (6/11).
Charles mengatakan pengawasan terhadap pelaksanaaan MBG memang perlu diperketat demi menjaga keselamatan anak-anak.
"Keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama. Setiap makanan yang disalurkan melalui program MBG harus memenuhi standar keamanan pangan yang tinggi," ujar legislator Dapil III Jakarta itu.




















































